Ingat Sumbangan Fiktif Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio? ini Info Terbarunya

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus sumbangan fiktif Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio bagi penanganan COVID-19 di Sumatra Selatan, memasuki babak baru dengan melibatkan rumah sakit jiwa.
Polda Sumsel membawa terperiksa Heriyanty ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Hisar Siallagan, langkah itu diambil untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa Heriyanti.
“Kesehatan fisik dan kejiwaan diperiksa, sehingga mempermudah proses pemeriksaan oleh penyidik terhadap beliau,” ujar Hisar dalam keterangannya, Rabu (8/9).
Menurut dia, proses pemeriksaan terhadap putri almarhum Akidi Tio belum berjalan optimal.
Penyebabnya, penyidik selalu mendapatkan alasan kondisi kesehatan terperiksa sedang menurun.
Hal ini menjadi salah satu faktor penghambat untuk menyelesaikan kasus yang sedang dihadapi terperiksa.
“Kondisi kesehatannya selalu menjadi alasan tidak bisa dimintai keterangan,” ucapnya.
Masih ingat heboh sumbangan fiktif Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio? Kini melibatkan rumah sakit jiwa.
- 1 Tahanan yang Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 3 Masih Buron
- 1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 4 Lainnya Masih Diburu
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- Polda Sumsel Kerahkan Bantuan ke Polres Lahat, Kejar Tahanan yang Kabur
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret