Ingat, TKA Ilegal Tak Bisa Diatasi dengan Pencitraan

Ingat, TKA Ilegal Tak Bisa Diatasi dengan Pencitraan
Para pengurus Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) yang dipimpin Roem Kono (nomor tiga dari kanan) saat berziarah di makam RH Sugandhi di TMP Kalibata, Minggu (15/1). Foto: Trimujoko Bayuaji/Jawa Pos

Menurutnya, medsos sudah jadi ajang saling hujat dan mengabaikan nilai-nilai luhur.Karenanya, kata Roem, Pancasila harus benar-sebagai pegangan memiliki nilai-nilai yang ideal bagi bangsa.

”Sekarang banyak saling hujat memanfaatkan medsos, masih muncul individualisme, belum lagi soal kesejahteraan masyarakat. Sudah saatnya nilai-nilai Pancasila digunakan kembali,” tandasnya.
 
Peringatan HUT ke-57 MKGR dirayakan dengan berbagai seremoni. Roem bersama Sekretaris Jenderal MKGR Adies Kadir dan sejumlah pengurus lainnya melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Salah satu makam pahlawan yang diziarahi adalah pusara Mayjen TNI (Purn) R H Sugandhi, tokoh militer sekaligus pendiri ormas MKGR. Seremoni HUT ke-57 dilanjutkan ke kantor DPP MKGR dengan pemotongan tumpeng secara sederhana.(bay)


Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono meminta pemerintah lebih serius dalam menyikapi maraknya tenaga kerja


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News