Ingat ya, Telkomsel Setor Rp 7 Triliun ke Singtel Tiap Tahun

Ingat ya, Telkomsel Setor Rp 7 Triliun ke Singtel Tiap Tahun
Ilustrasi Foto: AFP

Jika keuntungan ini stabil, maka sekitar Rp 7 trilliun setiap tahun menjadi bagian dari Singtel. Bahkan, jika ditelusuri lebih dalam, sumbangan dividen PT Telkom Tbk ke kas negara lebih kecil dibanding dividen yang diterima oleh Singtel dari Telkomsel. 

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Telkom dan Telkomsel 2015, dividen yang dibagikan Telkomsel pada 2015 mencapai Rp 21,53 triliun. 

Dari jumlah tersebut, dividen Telkomsel diberikan kepada induk usaha yakni PT Telkom Tbk (TLKM) yang memegang 65% saham sebesar Rp 13,99 triliun, sedangkan Singtel memperoleh dividen Rp 7,53 triliun sesuai dengan 35% kepemilikan sahamnya di Telkomsel.

Sementara Telkom membagikan dividen ke pemegang saham jauh lebih rendah dari yang diberikan Telkomsel kepada Telkom. Total dividen Telkom pada 2015 hanya mencapai Rp 8,78 triliun. 

Pemerintah yang menguasai 52,55% saham Telkom memperoleh dividen sebesar Rp 4,61 triliun dari BUMN telekomunikasi tersebut, sedangkan pemegang saham lain mendapat dividen Rp 4,16 triliun dengan porsi saham 47,45%.

Dilihat dari hal itu, sumbangan dividen Telkom ke kas negara lebih kecil dibanding dividen yang diterima oleh Singtel dari Telkomsel. Dividen dari Telkomsel masuk ke Telkom sesuai proporsi saham. 

Jika langsung ke pemerintah, maka seharusnya bagian untuk pemerintah sekitar Rp 9,09 triliun sesuai porsi saham pemerintah di Telkom.

Nonot menegaskan kebijakan evaluasi berkala tarif interkoneksi justru merupakan keputusan yang pro-rakyat. Dengan adanya kebijakan tersebut, rakyat bisa menikmati telekomunikasi dengan harga yang lebih terjangkau.

JAKARTA – Mengusung isu kepentingan asing versus nasionalisme sebagai argumen menolak kebijakan penurunan tarif interkoneksi dinilai tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News