Ingatkan Jokowi, Susun Kabinet Harus Berpijak pada Trisakti

jpnn.com - JAKARTA -- Relawan nasionalis pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla mengingatkan agar presiden dan wakil presiden terpilih itu mengedepankan prinsip Trisakti Bung Karno, dalam membentuk kabinet pemerintahannya.
Para relawan itu adalah Aliansi Nasionalis Nadhliyin, Laskar Rakyat Jokowi, Rakyat Merah Putih, Jokowi Mania, Gerak Jokowi Presiden, Persatuan Alumni Unej Pro Jokowi, Persatuan Orang Betawi, Gema Luber, dan Sahabat Nusantara.
Mereka mengingatkan bahwa Jokowi-JK boleh saja membentuk kabinet ramping atau pun status quo seperti sekarang ini asal sesuai prinsip trisakti; berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.
"Tapi, kita menyarankan kabinet tetap seperti sekarang mengingat besarnya jumlah penduduk dan multikompleksnya permasalahan," kata Presidium Aliansi Nasionalis Nadhliyin Edwin Henawan Sukowati di Jakarta, Selasa (26/8).
Edwin mengatakan, ada tiga syarat seorang menteri yang harus dipilih Jokowi. Pertama, harus paham atau paling tidak menteri itu tak pernah berseberangan dengan prinsip Trisakti.
"Sebab, bagaimana mungkin seorang menteri berorientasi luar negeri mau memikirkan ekonomi Indonesia," katanya.
Syarat kedua, lanjut dia, menteri itu harus memenuhi syarat PDLT; prestasi, dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab.
Ketiga, seorang menteri harus bersih dan tidak terlibat masalah korupsi baik langsung maupun tidak. "Bahkan, kalau dia (menteri) itu tahu keluarganya terlibat tapi dia mendiamkan saja, tidak bisa itu dibawa," paparnya.
JAKARTA -- Relawan nasionalis pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla mengingatkan agar presiden dan wakil presiden terpilih itu mengedepankan prinsip
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara