Ingatkan Mahathir tentang Sejarah Orang Bugis di Malaysia

Ingatkan Mahathir tentang Sejarah Orang Bugis di Malaysia
Mantan Perdana Malaysia, Mahathir Muhammad. Foto Youtube

jpnn.com, JAKARTA - Omongan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad terus menuai kecaman. Tidak hanya warga internet yang menganggap rasis karena menyebut suku Bugis sebagai lanun, tapi juga tokoh-tokoh dari Sulawesi Selatan.

Termasuk budayawan Luwu Idwar Anwar. Dia turut menyayangkan pernyataan tersebut karena keluar dari seorang tokoh sekelas Mahathir yang memiliki gelar pendidikan doktor.

Idwar mengatakan, seharusnya Mahathir paham bahwa peradaban Malaysia saat ini ada karena ikut dibangun oleh warga keturunan Bugis Luwu dan Makassar yakni Opu Daeng Rilekka, bangsawan Kedatuan Luwu.

Lihat: Ini Pernyataan Mahathir yang Menyinggung Pak JK

Idwar Anwar yang merupakan penulis buku Ensiklopedia Luwu menjelaskan, Opu Daeng Rilekka adalah bangsawan yang melahirkan Opu Dg Parani, Opu Dg Mebambung, Opu Dg Marewah, Opu Dg Cellak dan Opu Dg Kamasi.

Mereka inilah yang pernah menumbuhkan dominasi politik di Semenanjung Melayu.

”Raja Selangor pertama itu adalah keturunan Opu Dg Cellak,” kata Idwar seperti yang dilansir Indopos (Jawa Pos Group).

Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad yang merupakan orang penting dalam sejara Melayu dan Malaysia, juga keturunan Opu Dg Cellak asal Luwu.

Dari 9 raja yang pernah memerintah di Malaysia, pada umumnya merupakan keturunan dari Kerajaan Luwu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News