Ingatkan Polri, Gatot Nurmantyo Sebut KAMI Punya Jutaan Anggota
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyesalkan langkah Bareskrim Polri menangkap sejumlah aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Salah satu presidium KAMI itu menilai penangkapan tersebut terkesan dipaksakan.
"Saya menyesalkan penangkapan pengurus KAMI yang terkesan sangat dipaksakan," kata Gatot dalam kanal Refly Harun di YouTube yang dikutip pada hari ini (18/10).
Oleh karena itu, Gatot mengimbau Polri bertindak profesional dalam melindungi masyarakat maupun menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Alumnus Akmil 1982 itu menegaskan, tugas polisi bukan menangkap aktivis yang lantang mengkritisi pemerintah.
"Saya mengimbau agar Kepolisian Republik Indonesia bertindak profesional karena masyarakat sudah cerdas. Masyarakat melaksanakan pengawasan terhadap kinerja kepolisian," ucapnya.
Meski begitu, Gatot mengaku menghormati proses hukum yang sedang berjalan terhada para aktivis KAMI. Menurutnya, KAMI akan memberikan pendampingan kepada aktivisnya yang ditangkap polisi.
"KAMI menghormati proses hukum yang dilakukan kepolisian. KAMI akan melakukan pendampingan sampai tuntas," terangnya.
Gatot Nurmantyo mengingatkan Polri bersikap profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelindung rakyat maupun penjaga ketertiban dan keamanan
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- GPA Washliyah Minta Semua Pihak Terima Putusan MK yang Sudah Final
- Sidang PHPU Panas Lagi, Refly Harun Tanya Sumber Dana Perusahaan Qodari
- Hujan Interupsi di Sidang PHPU, Ahli Pihak Prabowo Memicu Kontroversi
- YouTube Music Versi Desktop Kini Bisa Memutar Lagu Saat Luring
- Google Bakal Mengakhiri Aplikasi Podcasts Secara Global Pada Tahun Ini