Ingatkan TNI Tak Recoki PSSI

Isu Mosi Tak Percaya Bikin Agum Emosi

Ingatkan TNI Tak Recoki PSSI
Agum Gumelar. Foto: Charlie Lopulua/INDOPOS
JAKARTA - Dua hari menjeleng pelaksanaan kongres PSSI, beragam isu bermunculan dan ikut memansakan situasi. Kabar terakhir yang membuat Ketua Normalisasi (KN) Agum Gumelar geram adalah adanya "pemaksaan" terhadap pemilik suara di daerah untuk menandatangani pernyataan mosi tidak percaya kepada KN. Ironisnya, yang diisukan melakukan pemaksaan adalah Asisten Kodam dan Komandan Kodim.

     

"Telinga saya banyak mendengar ada peserta kongres dari daerah yang disodori  pernyataan  mosi tidak percaya kepada saya dan KN," kata Agum dalam press conference di kantor PSSI, Selasa (17/5) sore. "Saya berusaha tidak percaya aparat teritorial berbuat seperti itu. Rasanya  itu sulit dipercaya," lanjutnya.

Agum menegaskan, meski sudah pensiun dirinya tetap menjunjung tinggi sapta marga yang mengedepankan kepentingan bangsa. Jika rumor yang beredar itu benar, Agum menghimbau aparat yang melakukan untuk segera menghentikan tindakannya. Sebab, hal itu akan menciptakan citra yang tidak baik untuk TNI di masyarakat. "Masyarakat akan makin antipati kepada TNI," cetus Agum.

     

Agum terlihat geram saat membuat pernyataan seputar dugaan adanya "pemaksaan" penandatanganan mosi tidak peracya itu. Dia menyebut, sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersejata Republik Indonesia (Pepabri) dirinya sangat kecewa jika benar ada tindakan yang akan merusak citra TNI.

JAKARTA - Dua hari menjeleng pelaksanaan kongres PSSI, beragam isu bermunculan dan ikut memansakan situasi. Kabar terakhir yang membuat Ketua Normalisasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News