Inggris Bakal Paksa Google Bersihkan Diri dari Pornografi
Senin, 10 Juni 2013 – 19:19 WIB
LONDON - Perdana Menteri Inggris, David Cameron mendesak perusahaan mesin pencari, Google, untuk membersihkan jaringan internet perusahaan asal Amerika Serikat itu dari muatan pornografi. Cameron mengkhawatirkan muatan menjijikkan dalam pornografi bakal berdampak pada mental anak-anak.
"Perusahaan-perusahaan internet dan mesin pencari mencari nafkah dengan trawl (jaring) dan kategorisasi web. Jadi saya meminta mereka untuk menggunakan kemampuan teknis mereka yang luar biasa untuk berbuat lebih banyak dalam membasmi gambar-gambar menjijikkan," ucap Cameron seperti dikutip AFP, Minggu (9/6)/
Baca Juga:
Menteri Kebudayaan Inggris, Maria Miller juga telah mengirimkan sebuah surat panggilan kepada beberapa perwakilan dari beberapa raksasa online seperti Google dan Facebook, guna hadir pada pertemuan yang digelar 17 Juni mendatang. Rencananya, pertemuan itu untuk membahas langkah lebih lanjut dalam memberikan keamanan berinternet.
Seiring permintaan pemerintah Inggris itu, pengadilan tinggi di negeri Ratu Elizabeth itu juga akan menggelar persidangan kasus pembunuhhan yang diawali dengan tindakan pencabulan terhadap dua orang anak, yakni Jones April (5 tahun) dan Tia Tajam (12 tahun). Para pembunuh kedua anak itu ditemukan dan ditangkap ketika mereka sedang asik mencari pornografi anak di internet.
BERITA TERKAIT
- APJATEL Harap Starlink Beroperasi di Daerah 3T
- Asyik! Pengguna iPad Bisa Main Gim Nintendo, Begini Caranya
- Jangan Keasyikan Mengklik, Waspadai Tautan Mencurigakan
- Ikhtiar Google Bantu Para Siswa Lancar Berbahasa
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
- Google Uji Coba Fitur Latihan Bicara Bahasa, Ada Inggris Hingga Indonesia