Inggris Batasi Imigran Uni Eropa
Sejauh ini, Cameron masih memilih bertahan dalam UE. Namun, Inggris akan tetap mengutamakan kepentingan dalam negeri di atas kepentingan UE, khususnya terkait dengan kebijakan imigrasi. "Jika sikap kita ini tidak didengarkan dan kita tidak bisa mempertahankan hubungan baik dengan UE, saya tidak akan diam saja," tandasnya Cameron.
Sebagai anggota UE, Inggris terikat pada kesepakatan bersama yang disebut freedom of movement. Berdasar kesepakatan itu, Inggris harus mempersilakan warga dari negara anggota UE masuk dan bekerja di wilayahnya sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Saya sudah mengatakan bahwa Inggris keberatan. Keberatan itu pun masuk akal. Tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mendengar kami," tegasnya. (AP/AFP/BBC/hep/c19/ami)
LONDON - Inggris memperketat aturan imigrasi. Khususnya bagi para pendatang dari negara-negara Uni Eropa (UE). Jumat (28/11) Perdana Menteri (PM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024