Inggris Mersiapkan Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga Lewat Program 'Booster' dan Australia Akan Mengikutinya

Inggris Mersiapkan Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga Lewat Program 'Booster' dan Australia Akan Mengikutinya
Hingga pekan pertama bulan Juli 2021, baru sekitar 8 persen warga Australia berusia 16 tahun ke atas yang telah dua kali divaksinasi COVID-19. (ABC Alice Springs: Samantha Jonscher)

Inggris menjadi negara pertama di dunia yang telah merencanakan vaksinasi ketiga bagi warganya untuk mengatasi COVID-19. Australia mengisyaratkan akan melakukan hal serupa.

Suntikan ketiga vaksin COVID bagi warga Inggris akan diluncurkan untuk populasi lanjut usia mulai September mendatang.

Meski program vaksinasinya sangat lamban bila dibandingkan dengan Inggris, Australia juga kini mengisyaratkan akan memberikan suntikan ketiga untuk menjaga resistensi berkelanjutan terhadap varian baru virus corona.

Mengapa suntikan ketiga diperlukan?

Menurut Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid, pihaknya sedang merencanakan suntikan tambahan untuk memastikan warga yang rentan akan terlindungi selama musim dingin mendatang.

"Program vaksinasi COVID-19 pertama telah memulihkan kebebasan di negara kami. Program 'booster' [suntikan tambahan] akan melindungi kebebasan ini," kata Sajid.

Pedoman vaksinasi saat ini menyarankan dua kali suntikan, dengan mendahulukan kelompok warga yang paling rentan.

Rencana pemberian vaksin ketiga mencerminkan langkah Pemerintah Inggris untuk hidup bersama dengan virus corona, sama seperti flu dan penyakit pernapasan lainnya.

Profesor Miles Davenport dari Kirby Institute di University of New South Wales (UNSW) di Australia menjelaskan respons antibodi yang disebabkan oleh vaksin dan infeksi COVID-19 berkurang seiring waktu.

Inggris menjadi negara pertama di dunia yang berencana melakukan vaksinasi ketiga bagi warganya untuk mengatasi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News