Inggris Sepi Karena Lockdown tetap Yakin Akan Kembali Normal Sebelum Natal

Hanya 17 dari 50 negara bagian di Amerika Serikat yang mengharuskan warganya mengenakan masker.
Jumlah kematian juga meningkat di AS dengan rata-rata yang meninggal 850 orang sehari, naik dari 700 orang sebulan lalu.
Pembatasan Inggris tidak akan lebih dari 4 minggu

Berbicara dari kediamannya di 10 Downing Street, PM Inggris Boris Johnson mengatakan ketika lockdown berakhir tanggal 2 Desember, maka Inggris akan kembali ke sistem pembatasan lokal bertingkat.
"Saran yang saya dapatkan menunjukkan empat minggu cukup bagi apa yang dilakukan untuk berdampak semestinya," katanya dalam jumpa pers, dan mengatakan situasi akan membaik di musim semi tahun 2021.
Semua tempat yang dianggap tidak penting seperti pub, restoran, salon, lapangan golf, gym, kolam renang, toko sepatu, buku dan pakaian harus ditutup mulai hari Kamis.
Namun yang masih boleh dibuka adalah sekolah dan universitas dan juga pabrik dan lokasi pembangunan.
PM Johnson mengatakan Inggris bisa kembali lagi ke keadaan normal sebelum Hari Natal 25 Desember.
Di saat musim dingin yang mulai masuk bumi bagian utara, angka penularan baru COVID-19 di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa terus meningkat
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka