Ingin Bantu Honorer tapi Terbentur Aturan

Ingin Bantu Honorer tapi Terbentur Aturan
Ingin Bantu Honorer tapi Terbentur Aturan

jpnn.com - PARIGI – Tenaga honorer kategori dua (K2) yang gagal dalam seleksi CPNS meminta Pemerintah Kabupaten Pangandaran memperhatikan nasib mereka. Selama ini, para honorer merasa tidak diperhatikan.

“Kita berharap perhatian dari Pemkab Pangandaran terhadap nasib honorer yang tidak lulus,” tutur Kusmaya (32), salah seorang honorer kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin(20/2).

Kusmaya mengatakan usai pengumuman kelulusan, nasib honorer K2 yang tidak lulus sama sekali belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. “Sampai sekarang belum ada perhatian dari Pemkab Pangandaran, mau dibagaimanakan nasib honorer K2 yang tidak lulus,” tuturnya.

Dikatakannya, tenaga honorer K2 yang tidak lulus di Kabupaten Pangandaran jumlahnya sangat banyak dan butuh perhatian pemerintah.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bagian Kepegawaian Kabupaten Pangandaran H Yayat Kiswayat MSi mengatakan saat ini belum ada keputusan pasti dari pemerintah pusat terkait honorer K2 yang tidak lulus.

“Memang sampai saat ini belum ada aturan dan keputusan dari pusat tentang nasib honorer K2 yang tidak lulus, kami juga tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya.

Menurut informasi, kata dia, saat ini pemerintah pusat sedang menggodok Peraturan Pemerintah, jabaran dari Undang-Undang Aparatur Sipil Negara. “Untuk ASN kan belum ada PP-nya (Peraturan Pemerintah), menurut informasi sekarang sedang dirumuskan,” kata di.

Yayat mengatak pihaknya berupaya untuk membantu honorer yang ada di Kabupaten Pangandaran, namun kerap terbentur aturan.

PARIGI – Tenaga honorer kategori dua (K2) yang gagal dalam seleksi CPNS meminta Pemerintah Kabupaten Pangandaran memperhatikan nasib mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News