Ingin Buktikan Pemain Sepakbola Juga Bisa Jadi Doktor

Ingin Buktikan Pemain Sepakbola Juga Bisa Jadi Doktor
Ingin Buktikan Pemain Sepakbola Juga Bisa Jadi Doktor
"Saya tidak akan pernah berhenti berusaha selagi di atas masih ada jenjang yang lebih tinggi. Saya siap mengejarnya sampai saya bisa mendapatkannya. Ya gelar doktor yang ingin saya dapat saat ini sebelum pensiun dari sepakbola dua tahun lagi," ucap Feri ketika ditemui di kediamannya Selasa sore lalu (7/6).

Pernyataan yang dilontarkan pemain asli Gresik itu bukanlah sekedar omong kosong belaka. Terbukti, sejak lulus dari strata satu di jurusan ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) 2009 silam, dia lantas meneruskan pendidikannya ke program strata dua di magister manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). "Untuk S3, saya sudah mendaftar di Brawijaya (Universitas Brawijaya Malang, Red). Sekarang saya tinggal menunggu hasil tes beberapa waktu yang lalu. Kalau lulus, ya tahun depan saya sudah kuliah di Malang," cetus Feri.

Pemain yang tercatat dalam skuad tim Petrokimia Putra ketika menjuarai Liga Indonesia 2002 silam itu menyebut, sebenarnya dirinya sudah menargetkan pada usia 35 tahun bisa meraih gelar doktor. Namun, target itu sepertinya bakal berlangsung lebih cepat jika melihat dari usianya saat ini. paling tidak di usia 34 tahun gelar doktor sudah bisa dia dapatkan.

Untuk memuluskan ambisinya itu, Feri tak hanya menggantungkan dari bayarannya sebagai pemain sepakbola. Sebagai lulusan dari jurusan manajemen, Feri pun memutar penghasilannya dari GU. Tercatat beberapa usaha kini sedang dijalankan oleh ayah satu anak ini. mulai dari bisnis cuci pakaian (laundry), rumah kos, katering, hingga bisnis konsultan pendidikan pun dia jalankan.

Tak banyak pemain sepakbola di Indonesia yang menaruh perhatiannya pada dunia pendidikan. Apalagi sampai bermimpi untuk mendapatkan gelar doktor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News