Ingin Ibu Kota Baru di Luar Jawa

Ingin Ibu Kota Baru di Luar Jawa
Ingin Ibu Kota Baru di Luar Jawa
JAKARTA - Geliat politik yang konkret untuk merespons ide pemindahan ibu kota dari Jakarta mulai terasa di DPR. Sejumlah politikus muda lintas fraksi mulai mematangkan gagasan tersebut. Mereka berancang-ancang membentuk kaukus dan memunculkan RUU yang mengatur pemindahan ibu kota pada 2011. "Semangatnya welcome. Ini biar menggelinding terus. Kami tidak mau pemindahan ibu kota berhenti sebatas wacana saja," kata Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno di gedung DPR kemarin (13/10).

Teguh menyebut sejumlah rekannya yang bergabung di kaukus tersebut adalah Arif Budimanta dan Budiman Sudjatmiko (PDIP), Khatibul Umam Wiranu dan Saan Mustofa (Partai Demokrat), M. Romahurmuzy (PPP), serta Akbar Faisal dan Erik Satrya Wardhana (Hanura). "Kami sudah berkomunikasi cukup intensif," tuturnya.

Kaukus tersebut akan mengambil inisiatif menyusun kertas-kertas kerja sebagai embrio naskah akademis. Itu bakal menjadi dasar perumusan RUU pemindahan ibu kota. "Kami targetkan 2011, drafnya sudah rampung," kata Teguh. Kaukus belum memastikan alternatif lokasi ibu kota baru. "Intinya ke luar Jawa," tegas anggota Komisi I DPR itu.

Teuku Abdullah Sani, pakar geospasial ITB, mengatakan bahwa pemindahan ibu kota yang ideal tidak terlalu jauh dari Jakarta. Tetapi, memang harus ke luar Pulau Jawa. "Kalau terlalu jauh, saya khawatir sentra-sentra ekonomi yang sudah tumbuh di sekitar Jakarta, misalnya Karawang dan Bekasi, langsung ambruk," katanya dalam diskusi memindahkan ibu kota dari Jakarta yang diselenggarakan Fraksi PAN kemarin.

JAKARTA - Geliat politik yang konkret untuk merespons ide pemindahan ibu kota dari Jakarta mulai terasa di DPR. Sejumlah politikus muda lintas fraksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News