Ingin jadi Penghibur, Selalu Jaga Penampilan
Minggu, 21 April 2013 – 03:46 WIB
MI, suami EM yang menjadi kepala RT 16 sudah pindah. MI yang menderita penyakit diabetes mengungsi ke rumah kerabatnya di Jalan Gelatik Kelurahan Cempaka Permai, Kota Bengkulu.
EM menikah dengan MI saat duduk di SMP. Kala itu umurnya baru 14 tahun. Dari buah cintanya, pasangan suami istri itu sudah dikarunia empat anak, satu laki-laki dan 3 orang perempuan.
Anak tertuanya adalah laki-laki berinisal BY (23) yang kini masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bengkulu. Sama dengan ibunya, BY juga sudah menikah di usia muda. Dia menikahi RI yang berumur 19 tahun. Saat ini, BY hidup terpisah dengan kedua orang tuanya. Memilih tinggal bersama istrinya di Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah.
Sedangkan tiga anaknya, SI (15) tahun dan CA dan CI, anak kembar masing-masing berumur tahun tinggal bersama di Bentiring.
KASUS pencabulan yang dilakukan Ibu RT 16 RW 3 Perumahan Korpri Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu, EM (40) saat ini masih menjadi perbincangan hangat.
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor