Ingin jadi Penghibur, Selalu Jaga Penampilan

Ingin jadi Penghibur, Selalu Jaga Penampilan
Warga bergerumun saat Ibu RT, EM di sidang adat. Foto: Rakyat Bengkulu/JPNN

Sementara itu, setelah mendengar pengakuan dari salah satu korban korban pencabulan DM (17), dua hari sebelum dilakukannya musyawarah RW, IRT di komplek Perumahan Korpri ini mulai cemas.

Ibu-ibu kini terus memantau anak-anak mereka. “Iya setelah itu kami sempat was-was, makanya anak saya larang keluar," katanya.

Rasa penasaran warga lainnya terhadap rumah milik EM juga masih terus berlanjut. Pantauan Rakyat Bengkulu, selama dua hari ini sedikitnya ada 7 motor yang melintasi rumah EM hanya untuk sekadar tahu rumah yang diduga sempat menjadi tempat pencabulan itu.

Salah seorang di antaranya menggunakan motor Honda Mega Pro. Pengendara pria yang membonceng perempuan terlihat melintas di depan rumah EM selanjutnya berputar arah kembali. Mereka membicarakan kasus dugaan pencabulan itu sembari menunjuk-nunjuk ke arah rumah EM. (fiz/awa/jpnn)

KASUS pencabulan yang dilakukan Ibu RT 16 RW 3 Perumahan Korpri Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu, EM (40) saat ini masih menjadi perbincangan hangat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News