Ingin jadi Penghibur, Selalu Jaga Penampilan
Minggu, 21 April 2013 – 03:46 WIB
Sementara itu, setelah mendengar pengakuan dari salah satu korban korban pencabulan DM (17), dua hari sebelum dilakukannya musyawarah RW, IRT di komplek Perumahan Korpri ini mulai cemas.
Ibu-ibu kini terus memantau anak-anak mereka. “Iya setelah itu kami sempat was-was, makanya anak saya larang keluar," katanya.
Rasa penasaran warga lainnya terhadap rumah milik EM juga masih terus berlanjut. Pantauan Rakyat Bengkulu, selama dua hari ini sedikitnya ada 7 motor yang melintasi rumah EM hanya untuk sekadar tahu rumah yang diduga sempat menjadi tempat pencabulan itu.
Salah seorang di antaranya menggunakan motor Honda Mega Pro. Pengendara pria yang membonceng perempuan terlihat melintas di depan rumah EM selanjutnya berputar arah kembali. Mereka membicarakan kasus dugaan pencabulan itu sembari menunjuk-nunjuk ke arah rumah EM. (fiz/awa/jpnn)
KASUS pencabulan yang dilakukan Ibu RT 16 RW 3 Perumahan Korpri Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu, EM (40) saat ini masih menjadi perbincangan hangat.
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor