Ingin Kuat Menjalankan Itikaf? Begini Tipsnya dari Dokter Spesialis Olahraga

Ingin Kuat Menjalankan Itikaf? Begini Tipsnya dari Dokter Spesialis Olahraga
Warga melakukan salat berjemaah (Ilustrasi). Foto: Sugiharto Purnama/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Tubuh bugar diperlukan untuk menjalankan itikaf atau berdiam diri di dalam masjid, sebagai amalan yang getol dilakukan umat muslim pada 10 hari terakhir bulan suci ramadan.

Itikaf biasanya dimulai usai ibadah salat Tarawih, dilakukan hingga menjelang sahur.

Selain salat dan berzikir, orang-orang yang beritikaf juga umumnya membaca Al-Qur'an sesuai kemampuannya.

Ini artinya muslim yang melakukan itikaf bisa duduk selama beberapa lama.

Terkait hal tersebut, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Hario Tilarso memberi saran.

Orang yang beritikaf sebaiknya melakukan peregangan di sela-sela kegiatannya.

"Boleh peregangan untuk melancarkan aliran darah. Tahan 10 detik," kata dia kepada ANTARA melalui pesan singkat.

Sirkulasi yang lebih baik meningkatkan aliran darah ke otot, yang dapat mengurangi nyeri otot.

Dokter spesialis olahraga berbagi tips sederhana agar tubuh kuat menjalankan itikaf pada 10 hari terkhir ramadan.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News