Ingin Kuat Menjalankan Itikaf? Begini Tipsnya dari Dokter Spesialis Olahraga

Ingin Kuat Menjalankan Itikaf? Begini Tipsnya dari Dokter Spesialis Olahraga
Warga melakukan salat berjemaah (Ilustrasi). Foto: Sugiharto Purnama/Antara

Manfaat lain peregangan, membantu mencegah nyeri punggung dengan memperkuat otot punggung dan mengurangi risiko ketegangan otot, menurut pakar kesehatan seperti dikutip dari laman Healthline.

Peregangan sendiri terbagi dua yakni statis dan dinamis.

Pada peregangan statis seperti yang disarankan Hario, seseorang bisa menahan regangan dalam posisi yang nyaman selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 10 dan 30 detik.

Sementara pada peregangan dinamis, yakni gerakan aktif yang menyebabkan otot Anda meregang. Jenis peregangan ini biasanya dilakukan sebelum latihan agar otot Anda siap bergerak.

Tak hanya peregangan, sebaiknya penuhi juga asupan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh melalui makanan bergizi seimbang serta minum air yang cukup.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengingatkan orang-orang tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah tertular COVID-19.

Seperti menjaga jarak sekitar 1 meter dari orang lain, termasuk saat shalat dan berwudhu, mengenakan masker dan menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan rutin.

Terutama usai menyentuh benda-benda yang sering disentuh orang misalnya pegangan pintu, tangga, saklar dan lainnya.(Antara/jpnn)

Dokter spesialis olahraga berbagi tips sederhana agar tubuh kuat menjalankan itikaf pada 10 hari terkhir ramadan.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News