Mau Turunkan Tekanan Darah Tinggi secara Cepat? Tiga Jenis Obat Ini Bisa Membantu Anda

Mau Turunkan Tekanan Darah Tinggi secara Cepat? Tiga Jenis Obat Ini Bisa Membantu Anda
Ilustrasi obat. Foto : Ricardo/JPNN.com

Cara kerja obat ini membuat kamu jadi lebih sering buang air kecil.

Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat 3 jenis utama dari obat darah tinggi diuretik, yaitu thiazide, potassium-sparing, dan diuretik loop.

2. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor

Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor adalah obat darah tinggi yang bekerja dengan menurunkan produksi angiotensin.

Contoh obat ACE inhibitor ialah captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.

3. Angiotensin II receptor blocker (ARB)

Serupa dengan ACE inhibitor, obat angiotensin II receptor blocker (ARB) juga bekerja dengan cara menghalangi angiotensin dalam tubuh.

Namun, obat ini menghalangi kerja angiotensin dalam tubuh bukan menghalangi produksi angiotensin, sehingga tekanan darah menurun.

Adapun efek samping obat darah tinggi ini, yaitu pusing sesekali, masalah sinus, mag, diare, dan sakit punggung.

Contoh obat ARB yakni azilsartan (Edarbi), candesartan (Atacand), irbesartan, losartan potassium, eprosartan mesylate, olmesartan (Benicar), telmisartan (Micardis), dan valsartan (Diovan).(genpi/jpnn)

Ada beberapa jenis obat yang ampuh menurunkan tekanan darah tinggi dengan cepat dan salah satunya ialah angiotensin II receptor blocker.


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News