Ingin Tiru Ali vs Foreman
Rabu, 30 Desember 2009 – 01:52 WIB

David Haye. Foto: Internet.
Lawan yang dibidik Haye tentu saja petinju bersaudara Vitali dan Wladimir Klitschko yang menguasai gelar kelas berat. Pertarungan itu bisa saja terjadi pada pertengahan 2010, setelah Haye melakoni duel mandatory melawan John Ruiz pada awal tahun depan.
Baca Juga:
Lantas negara Afrika mana yang dipilih Haye" "Saya akan pergi ke Angola untuk menyaksikan pertandingan Piala Afrika bulan depan. Saya akan mencari alternatif tempat yang cocok selama di sana," tambah Haye.
Tidak hanya di Afrika. Haye yang merebut gelar juara dunia dengan mengalahkan Nikolai Valuev juga ingin mempertaruhkan gelarnya di benua lain. Termasuk di Asia. Meski tidak punya sejarah petinju kelas berat, dulu memang pernah ada pertarungan kelas berat di Asia. Yaitu, ketika Ali berhadapan dengan Joe Frazier pada 1975.
Ambisi yang dilontarkan Haye memang terkesan bombastis. Namun, di tengah pamor kelas berat yang menurun, gebrakan-gebrakan seperti itu mungkin perlu dilakukan untuk meningkatkan gairah kelas yang tidak memiliki batasan berat badan tersebut. Bersamaan dengan kejayaan Klitschko bersaudara, selama ini kelas berat sering dimainkan di Eropa yang sebenarnya tidak memiliki penggemar fanatik.
LONDON - David Haye pernah menyatakan tidak layak untuk disebut sebagai next Muhammad Ali. Juara dunia kelas berat versi WBA itu merasa sangat jauh
BERITA TERKAIT
- Bobotoh Diminta Tertib Saat Merayakan Persib Juara Liga 1
- Persib Bandung Juara Back to Back, Legenda Ghana Turut Bersukacita
- Trent Alexander-Arnold: Cinta Saya untuk Klub Ini Tidak akan Pernah Pudar
- Rayakan Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Jembatan Pasupati Bandung, Meriah
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi
- Kapten Persib Punya Cerita Menarik Sesaat Tim Mengunci Gelar Juara Liga 1