Ini Alasan Ahok Ngotot Pakai Sistem Transaksi Non Tunai

Ini Alasan Ahok Ngotot Pakai Sistem Transaksi Non Tunai
Ahok. Foto: JPNN

jpnn.com - JPNN.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendorong sistem transaksi non tunai di era kepemimpinannya.

Tujuan Ahok, sapaan Basuki, menerapkan sistem itu untuk mempermudah deteksi kecurangan.

"Supaya saya bisa deteksi enggak ada penyalahgunaan. Kalau kamu pakai tunai, semua orang bisa narik, bisa juga ada oknum yang mencuri uang," kata Ahok di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/12).

Dengan menggunakan transaksi non tunai, Ahok juga bisa mengetahui mengenai masyarakat. Dengan begitu, dia bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada warga DKI.

"Kami kan mau promosi Kartu Jakarta One. Kami bisa pelajari orang ini belanjanya apa saja, siapa yang ekonominya enggak mampu karena bayar parkir, naik bus semua satu kartu, dia bayar pajak mobil berapa, dan punya rumah berapa. Jadi kartu itu untuk mengenali supaya kami melayani lebih baik. Itu kenapa non tunai," tutur Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku, tidak bisa bekerja sendiri untuk melakukan pengawasan. Karenanya, menurut Ahok, pihaknya memanfaatkan teknologi.

"Kalau kamu enggak gunakan teknologi, enggak bisa, harus teknologi semua. Nah, teknologi gimana? Harus kartu non tunai tadi sehingga perilaku kamu semua bisa kami baca dari situ," ungkap Ahok.


Berita Selanjutnya:
2017, Ahok Ingin...

JPNN.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendorong sistem transaksi non tunai di era kepemimpinannya.


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News