Ini Alasan FFI Ngotot Kirimkan Tim Putri ke SEA Games 2022, Ternyata

Ini Alasan FFI Ngotot Kirimkan Tim Putri ke SEA Games 2022, Ternyata
Timnas Futsal Indonesia. Foto: AFF

Pada edisi 2019, futsal putri tak ditandingkan sehingga tolok ukurnya sulit. Ditambah lagi, selama ini tim futsal putri kesulitan bersaing dengan Vietnam dan  Malaysia, berbeda dengan tim putra yang sudah paripurna soal persaingan dengan Malaysia dan Vietnam.

Berdasarkan hasil pemaparan FFI melalui tim kepelatihan putri pada 31 Maret lalu, mereka ternyaya tak bisa meyakinkan tim review untuk merekomendasikan keberangkatan tim putri. Pasalnya, timnas futsal putri tak memiliki persiapan cukup.

Bayangkan saja, timnas putri baru dikumpulkan pada 28 Maret dan mulai menggelar training camp di Jatinangor pada 30 Maret lalu. Persiapannya sangat pendek.

Keraguan tim review semakin besar, karena saat dilakukan tes fisik, kondisi VO2max pemain rata-rata di kisaran nilai 40. Kondisi tersebut kurang ideal dan berat bersaing lawan tim yang fisiknya di atas mereka dan sudah langganan medali emas dan perak.

"Kami tim review sejak 31 Maret hanya merekomendasikan tim futsal putra yang mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2021 Hanoi, karena memiliki rekam jejak yang lebih baik, VO2 max yang bagus rata-rata di atas 50, hingga chemistry yang terbentuk dalam tim," ucap Asmawi.

Sayang, lanjut Asmawi, Sekjen FFI Edhi Prasetyo dalam suratnya malah mengirimkan tim putri yang peluang meraih peraknya sangat kecil.

"Apa yang menjadi keinginan dari FFI nampaknya tidak klop dengan kami. Jika FFI bertahan dengan keputusannya, maka kami tim review pun mengambil keputusan untuk tidak merekomendasikan keduanya dengan alasan capaian prestasi di atas segalanya melalui rekam jejak sebelumnya," tandasnya. (dkk/jpnn)


Timnas Futsal Putra sudah direkomendasikan tim review untuk berangkat ke SEA Games, sayang FFI maunya mengirimkan tim putri


Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News