Ini Alasan Kapolri Jenderal Listyo Menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo 

Ini Alasan Kapolri Jenderal Listyo Menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri. 

Penonaktifkan Irjen Ferdy Sambo itu buntut kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansyah Yosua Hutabarat. 

Saat ini, tugas dan tanggung jawab Kadiv Propam Polri diserahkan Kapolri kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Kapolri Jenderal Listyo menjelaskan penonaktifan itu dilakukan untuk menjaga objektivitas penyidikan kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy. 

"Ini tentunya untuk menjaga agar apa yang telah kami lakukan selama ini terkait dengan masalah komitmen objektivitas, transparansi, dan akuntabel betul-betul kami jaga," kata Kapolri Jenderal Listyo di Mabes Polri, Senin (18/7) malam.

Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa penonaktifan Irjen Ferdy Sambo dilakukan agar proses penyelidikan kasus penembakan tersebut berjalan dengan baik.

"Agar rangkaian dari proses penyelidikan yang sedang dilaksanakn betul-betul bisa berjalan dengan baik dan membuat terang peristiwa yang terjadi," kata mantan Kabareskrim Polri, itu. 

Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Kapolri Jenderal Listyo membeber alasan menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News