Ini Alasan Kemendagri Minta Pemda Prioritaskan Pembangunan Air Minum

Ini Alasan Kemendagri Minta Pemda Prioritaskan Pembangunan Air Minum
Kemendagri terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk fokus memenuhi dan menganggarkan pembangunan air minum. Foto: Dok Kemendagri

Sebagai informasi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Gresik menjadi 5 daerah dengan capaian indeks sinkronisasi NUWSP tertinggi.

"Dan kami nyatakan sudah sangat sinkron baik dalam perencanaan dan penganggaran air minum maupun pengelolaan program NUWSP,” ungkap Teguh.

Teguh mengatakan Ditjen Bina Bangda akan terus melakukan advokasi kepada daerah dalam pemetaan kebutuhan kerja sama, asistensi, dan pendampingan penyusunan dokumen kesepakatan kerja sama dalam kerangka NUWSP.

Selain itu, Ditjen Bina Bangda juga mendorong adanya advokasi kerja sama di forum kepala daerah dan DPRD.

Ditjen Bina Bangda ke depan juga akan melaksanakan capacity building (CB) dan technical assistances (TA) di level Pemda pada 2023 dan 2024.

Teguh juga berharap pemda dapat menyelaraskan kebijakan dan target pembangunan air minum melalui perumusan rencana program/kegiatan/anggaran air minum.

"Diharapkan pula pemda mampu mengidentifikasi serta mencari solusi atas permasalahan perencanaan dan penganggaran air minum di daerah NUWSP," tegas Teguh. (mcr10/jpnn)

Kemendagri terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk fokus memenuhi dan menganggarkan pembangunan air minum.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News