Ini Alasan KPAD Sampai Minta SPN Dirgantara Batam Ditutup, Ada Kata Keterlaluan

Ini Alasan KPAD Sampai Minta SPN Dirgantara Batam Ditutup, Ada Kata Keterlaluan
Jajaran KPAD Kota Batam dan KPAI saat di depan SMK Penerbangan SPN Dirgantara Kota Batam. Foto: Dokumentasi KPAD Kota Batam

Sebelumnya, KPAI menerima laporan adanya dugaan kekerasan terhadap peserta didik di SMK Penerbangan SPN Dirgantara, Kota Batam.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan kekerasan yang diterima korban, seperti, pemenjaraan dan penganiayaan.

Penganiayaan yang dimaksud, seperti, ditampar, ditendang, dan lain-lain. Selain itu, para korban juga dihukum dimasukkan ke dalam sel tahanan selama berbulan-bulan.

Para korban juga dirantai di bagian leher layaknya binatang di sel tahanan tersebut.

"Selain dikurung, anak-anak juga akan mengalami hukuman fisik, seperti, pemukulan, bahkan ada korban yang rahangnya sampai bergeser," kata Retno dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11). (cr1/jpnn)

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Batam meminta Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau menutup operasional SMK Penerbangan SPN Dirgantara terkait aksi dugaan kekerasan terhadap siswa, simak selengkapnya.


Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News