Ini Alasan Maritime Security Singapura Mengagumi Bakamla RI

Ini Alasan Maritime Security Singapura Mengagumi Bakamla RI
Commander Maritime Security Task Force (MSTF) Singapura Col. Alan Goh (kiri) dan Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo (kanan) di kantor Bakamla RI, Jakarta, Senin (1/8). FOTO: Humas Bakamla RI

jpnn.com - JAKARTA - Commander Maritime Security Task Force (MSTF) Singapura Col. Alan Goh, melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Leamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) di Jakarta, Senin (1/8).  

Kunjungan Alan Goh beserta jajarannya disambut baik oleh Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo. Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding instansi pemerintahan yang terkonsentrasi dalam bidang kemaritiman.

Commander MSTF Singapura menyatakan kekagumannya kepada Bakamla RI karena diusianya yang terbilang cukup muda, sudah mendapatkan kewenangan yang cukup besar dan ditempatkan langsung dibawah Presiden RI.

Namun Commander MSTF Singapura juga meyakini bahwa kewenangan yang dimiliki Bakamla RI berbandingn lurus dengan tanggung jawab yang diembannya.

Lebih lanjut, Alan Goh yang memimpin Satuan tugas yang berada di bawah Singapore Armed Forces ini menyampaikan maksud kunjungannya ke Bakamla RI. Pihaknya ingin mengenal Bakamla RI secara lebih mendalam dan bermaksud menjadikan Bakamla RI sebagai tolak ukur perkembangan MSTF Singapura.

Dalam kunjungan ini, Commander MSTF Singapura didampingi oleh jajaran pejabat senior MSTF Singapura, antara lain Lt. Col. George Goh, Lt. Col. Nicholas Lim, Maj. Adrian Eng, dan Capt. Tan Xin Hui.

Dalam pertemuan ini, Kepala Bakamla didampingi oleh Sestama Bakamla RI yang juga menjabat sebagai Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Eko Susilo Hadi. Selain itu, Deputi Operasi dan Latihan Laksamana Pertama TNI Andi Achdar, Kepala Biro Sarana dan Prasarana Laksamana Pertama TNI Suroyo, Kepala Biro Perencanaan Nofel Hasan, Direktur Kerja Sama Sandi, Direktur Operasi Laut Kol. Rahmat Eko, Direktur Litbang Brigjen Pol. Dr. Abdul Gofur, dan Kepala Pusat Informasi Maritim Kol. Arief Meidyanto.

Kepada satuan tugas yang dibentuk sejak tahun 2009 tersebut, Kepala Bakamla RI menyampaikan bahwa kebijakan Bakamla RI adalah membangun pusat informasi maritim yang terintegrasi. Hal itu dibuktikan dengan pengembangan sistem informasi Bakamla RI, yaitu Bakamla Information Integrated System (BIIS) dan Sistem Monitoring dan Analisa Bakamla RI (Monalisa).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News