Ini Alasan Melbourne Perpanjang Lockdown

Pejabat tertinggi bidang medis Victoria, Profesor Brett Sutton, menyebutkan virus itu menyebar "lebih cepat daripada jenis virus lain yang pernah kami tangani".
"Kami melihat menularan pada tempat dan keadaan yang belum pernah terlihat sebelumnya," kata Profesor Sutton.
Apa yang kita ketahui tentang varian baru?
Pihak berwenang Victoria telah menyoroti ancaman yang ditimbulkan oleh "varian India" COVID-19 yang sangat menular yang telah menular di Melbourne.
Varian B.1.617 pertama kali terdeteksi di India pada Oktober tahun lalu dan sejak itu telah menyebar ke lebih dari 40 negara termasuk Australia.
Ada tiga subtipe COVID-19 yang diidentifikasi oleh para ahli. Kasus positif di klaster penularan terbaru di Victoria dipastikan terinfeksi oleh varian pertama, yaitu varian B.1.617.1.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan ini mengubah pemberian nama varian utama COVID-19 ke dalam huruf alfabet Yunani, untuk menghindari stigmatisasi ke negara tertentu.
Di bawah sistem penamaan baru itu, varian COVID-19 yang menular di Victoria sekarang adalah varian Kappa.
Pekan lalu, Profesor Sutton menjelaskan turunan dari "varian India" ini diyakini tidak menular seperti turunan kedua (sekarang bernama Delta).
Negara Bagian Victoria memutuskan untuk memperpanjang 'lockdown' selama seminggu lagi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya