Ini Alasan Melbourne Perpanjang Lockdown

Namun ia menyebutkan penularannya tetap buruk.
"Setidaknya sama menularnya dengan varian B.1.1.7 atau varian Inggris (telah diubah jadi varian Alpha) dan mungkin malah lebih menular," jelasnya.
'Hanya kontak sekilas'
Ketua satuan tugas (satgas) tes COVID-19 Victoria Jeroen Weimar menjelaskan, setelah ditelusuri, sejumlah kasus baru muncul dari "kontak yang sangat singkat" di antara orang asing.
Penularan seperti ini, kata Jeroen, sangat berbeda dengan yang terjadi sebelumnya di Australia.
Dia menyebutkan sebagian besar penularan COVID-19 sebelumnya terjadi di tempat kerja, pada kegiatan sosial besar, atau terjadi di rumah dengan "intensitas kontak" yang lebih besar.
Jeroen mengatakan kasus-kasus positif kali ini terjadi saat orang berpapasan di toko kecil, saat inspeksi rumah baru, atau saat sama-sama berada di toko penjual telepon.
"Bisa dikatakan, kontaknya terjadi relatif singkat. Mereka tidak kenal satu sama lain. Ini sangat berbeda dengan yang pernah kita alami sebelumnya," jelasnya.
Pakar kimia atmosfir dari California University Profesor Kimberley Prather menilai keterangan Jeroen Weimar ini perlu dijelaskan lebih lanjut.
Negara Bagian Victoria memutuskan untuk memperpanjang 'lockdown' selama seminggu lagi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya