Ini Alasan Polri Tak Langsung Serbu Napiter
"Jadi sepanjang malam warning disampaikan dan kemudian alhamdulillah satu sandera atas nama Bripka Iwan Sarjana jam 12 malam dilepas oleh mereka dan besok pagi mereka keluar menyerah," katanya.
Dalam proses penyerahan diri itu tergambar mana kelompok yang pro kekerasan dan yang tidak. Sebanyak 145 orang langsung menyerahkan diri, sedangkan 10 sisanya sempat melawan sehingga terpaksa diserang petugas meski 10 orang itu akhirnya menyerah juga.
Diketahi dalam kasus ini ada 156 napi teroris yang terlibat pemberontakan dan penyanderaan terharap aparat.
Ada sembilan polisi yang disandera, lima di antaranya gugur dibunuh secara sadis dengan luka bacokan dan tembakan. Lalu empat lainnya bisa dibebaskan dalam kondisi luka-luka. Sedangkan dari pihak napiter satu orang tewas. (mg1/jpnn)
Ada yang ingin melakukan kekerasan mendukung sekelompok lainnya, ada yang tidak ingin.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Eks Napiter Siap Kawal Nataru dan Pemilu 2024 dengan Aman-Damai
- Ketua Yayasan Daarul Ilmi Bekasi Ajak Seluruh Elemen Menciptakan Pemilu yang Damai
- Makacih Oom..., Spanduk 'Pamanku Pahlawanku' Terpasang di Dekat Mako Brimob
- Napiter Bebas dari Bui, BIN Waspadai Terorisme
- Terungkap, Ferdy Sambo Tidak Berkutik saat Dilabrak Benny Ali di Mako Brimob
- Lihat Gaya Irjen Panca Putra Saat Pimpin Pasukan Brimob Untuk Datangi Tempat Ini