Ini Alasannya Aceh Jadi Pintu Masuk Narkoba ke Indonesia

Ini Alasannya Aceh Jadi Pintu Masuk Narkoba ke Indonesia
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau Akhmad Rofiq bersama Kapolda Aceh melihat bungkusan berisi sabu-sabu, di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Selasa (29/3/2022). ANTARA/HO/Bidhumas Polda Aceh

jpnn.com, BANDA ACEH - Peredaran narkoba di Indonesia asal luar negeri, cukup tinggi.

Narkoba asal luar negeri yang masuk ke Indonesia antara lain berasal dari Thailand dan Malaysia.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau Akhmad Rofiq, barang-barang haram tersebut masuk lewat Provinsi Aceh.

Dia lantas menyebut alasan para penyelundup masuk ke Indonesia lewat wilayah laut Aceh.

"Aceh merupakan pintu gerbang narkoba dari negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Karena jaraknya dekat, sehingga tidak butuh biaya besar," ujar Akhmad Rofiq di Banda Aceh, Selasa (29/3).

Akhmad Rofiq hadir di Banda Aceh dalam rangka menerima penghargaan dari Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar atas sinergi pengungkapan 357,9 kilogram sabu-sabu, 206.638 butir pil ekstasi, serta 19.859 butir pil Happy Five.

Akhmad Rofiq lebih lanjut mengatakan, sepanjang pesisir Selat Malaka juga dapat menjadi pintu masuk narkoba ke Indonesia.

Artinya, bandar-bandar narkoba tersebut memanfaatkan kelengahan petugas.

Provinsi Aceh disebut menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri ke Indonesia, ternyata ini alasannya.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News