Kampung Bahari Dijaga Ketat Aparat, Peredaran Narkoba Bergeser
jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian memperluas penyelidikan aktivitas peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara ke wilayah sekitar.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan kawasan Kampung Bahari dijaga ketat oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara seusai penggerebekan pada 9 Maret 2022 lalu.
Dia mengatakan pihaknya mengantisipasi perubahan pola peredaran narkotika ke wilayah yang berbatasan dengan Tanjung Priok.
"Seperti kita ketahui bahwa bapak Kapolda Metro Jaya beserta jajaran Polres Metro Jakarta Utara saat ini sedang fokus menata Kampung Bahari untuk menghilangkan stigma kampung narkoba," kata AKBP Putu Kholis dalam keterangannya di Jakarta Utara, Senin.
Kholis menjelaskan pemukiman Kampung Bahari menjadi pusat perhatian karena bandar-bandar yang belum tertangkap berpotensi menjalankan bisnis narkoba dari luar Kampung Bahari.
"Oleh karena itu, kami juga melakukan penyelidikan di Kampung Bahari dan sekitarnya, ternyata aktivitas mereka bergeser ke tempat-tempat lain," ujar Kholis.
Hasilnya, Polsek Kawasan Muara Baru berhasil meringkus enam orang yang diduga merupakan pengedar di Kampung Bahari berdasarkan penyelidikan ke Apartemen Mediterania, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 24 Maret 2022 lalu.
Tersangka yang diringkus berinisial YEP (27), BTY (17), RS (19), MDS (20), PACL (30), dan TEH (22).
Peredaran narkoba bergeser ke tempat-tempat lain setelah Kampung Bahari digerebek aparat kepolisian.
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Panik Lihat Polisi, Pemakai Narkoba di Lahat Lari sampai Mati
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya
- Rio Reifan Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Narkoba, Polisi Lakukan Hal ini
- Petugas Kebersihan Jalani Usaha Sampingan Terlarang
- Rio Reifan Ditangkap Polisi karena Narkoba, Ini Barang Bukti yang Disita