Ini Bentang Usia Pasien Positif Corona di Indonesia yang Meninggal

Ini Bentang Usia Pasien Positif Corona di Indonesia yang Meninggal
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kiri) bersama Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra/hp.

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto membeberkan bentang usia pasien yang meninggal dunia setelah terjangkiti virus corona. Dari 25 orang yang meninggal dunia, mayoritas berusia 45 sampai 65 tahun.

"Beberapa kasus meninggal yang kami dapatkan adalah pada bentang usia sekitar 45 sampai dengan 65 tahun. Ada satu kasus yang meninggal pada usia 37 tahun," kata Yuri dalam keterangan resmi yang disiarkan melalui Youtube di akun BNPB Indonesia, Rabu (18/3).

Selain membeber bentang usia, Yuri pun mengungkapkan pasien meninggal dunia itu sudah memiliki penyakit bawaan sebelum dinyatakan positif corona. Misalnya terdapat pasien yang menderita diabetes dan hipertensi sebelum positif corona.

"Kalau kemudian diperhatikan faktor yang lain, hampir seluruhnya memiliki penyakit pendahulu dan sebagian besar adalah diabetes, hipertensi, dan jantung koronis. Beberapa di antaranya adalah penyakit paru obstruksi," tutur dia.

Sebagai informasi, pasien meninggal positif corona mencapai 25 orang per Kamis ini pukul 12.00 WIB. Dari 25 pasien yang meninggal ini, 17 terjadi di DKI Jakarta

Kemudian tiga terjadi di Jawa Tengah. Berturut-turut setelah itu, kasus meninggal ada di Bali, Banten, Jawa Timur, dan Sumatra Utara. Masing-masing daerah itu ditemukan satu kasus meninggal dunia. (mg10/jpnn)


Menurut Yurianto, dari 25 orang yang meninggal dunia, mayoritas berusia 45 sampai 65 tahun. Mereka rata-rata juga memiliki penyakit bawaan.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News