Ini Bentuk Peran Aktif Bea Cukai Lindungi Kekayaan Hayati Indonesia

Ini Bentuk Peran Aktif Bea Cukai Lindungi Kekayaan Hayati Indonesia
Bea Cukai sebagai bagai community protector berperan besar dalam melindungi kekayaan hayati Indonesia. Foto: ilustrasi/dokumentasi humas Bea Cukai

Dia menyampaikan keterlibatan aktif Bea Cukai dalam WCO INAMA Project dimulai sejak 2021 sebagai upaya peningkatan kompetensi pegawai tentang implementasi CITES.

Di tahun ini, lanjut Encep, Bea Cukai menyelenggarakan INAMA Risk Management Mission: National Workshop pada 31 Juli hingga 11 Agustus 2023.

National workshop ini fokus pada misi untuk meningkatkan kapasitas manajemen risiko pengawasan dan kontrol perdagangan ilegal satwa liar.

Tujuannya meningkatkan pemahaman pegawai terkait standar internasional dan perkembangan isu global terkini terkait pengawasan dan kontrol IWT/CITES, memutakhirkan profil dan indikator risiko IWT/CITES nasional.

Selain itu, meningkatkan kapasitas pegawai di level pembuat kebijakan dan pejabat/pegawai dari satuan kerja vertikal di lingkungan Bea Cukai yang dianggap sebagai high risk IWT/CITES entry/exit points, baik pelabuhan udara, pelabuhan laut, maupun lintas batas, dalam manajemen risiko pengawasan dan kontrol IWT/CITES.

Menurut Encep, national workshop tersebut menjadi perwujudan upaya Bea Cukai dalam meningkatkan pengawasan dan kontrol yang efektif terhadap IWT/CITES.

Hal ini mengingat keterwujudan keanekaragaman hayati yang terjaga menjadi salah satu target nasional dalam Rencana Strategis Bea Cukai 2020-2024, dan juga menjadi salah satu pilar dari RPJMN ke IV 2020-2024.

"Oleh karena itu, upaya pelestarian tumbuhan dan satwa liar terus menjadi fokus organisasi," tegas Encep. (mrk/jpnn)

Encep Dudi Ginanjar membeberkan bentuk peran aktif Bea Cukai sebagai community protector dalam melindungi kekayaan hayati Indonesia


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News