Ini Cara Asprov PSSI DKI Siasati Pembekuan

jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Provinsi PSSI DKI langsung merespon harapan pemerintah agar pembinaan sepak bola usia muda dikembangkan. Mereka memberikan instruksi agar asosiasi cabang (Ascab) PSSI di kabupaten/kota di DKI menjalankan program pembinaan yang telah disusun jauh-jauh hari.
Sekjen Asprov DKI Muchlas Rowi mengatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar kompetisi internal. Untuk itu, Asprov PSSI DKI pada pekan depan akan menggelar pertemuan dengan Ascab guna merumuskan jadwal pasti.
"Sanksi FIFA bukan berarti kiamat bagi sepak bola Indonesia. Pembinaan harus berjalan, karena kompetisi internalnya tak tersentuh dengan konflik yang terjadi di atas," paparnya.
Saat disinggung mengenai pembekuan, Muchlas menyebut kompetisi internal tidak termasuk dalam keputusan itu. Sebab, katanya, pemerintah tetap minta kompetisi internal terus berjalan.
"Jadi, unsur pembinaan harus tetap jalan. Bahkan, kami berencana berkoordinasi dengan Asprov Jabar dan Jateng untuk memutar kompetisi," paparnya.
Muchlas juga menyebut sanksi FIFA dan pembekuan tidak akan selamanya diterima oleh Indonesia. Sebab, ketika sanksi usai, klub-klub internal dan Asprov bisa langsung membentuk tim untuk mengikuti kompetisi.(dkk/jpnn)
JAKARTA - Asosiasi Provinsi PSSI DKI langsung merespon harapan pemerintah agar pembinaan sepak bola usia muda dikembangkan. Mereka memberikan instruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bobotoh Diminta Tertib Saat Merayakan Persib Juara Liga 1
- Persib Bandung Juara Back to Back, Legenda Ghana Turut Bersukacita
- Trent Alexander-Arnold: Cinta Saya untuk Klub Ini Tidak akan Pernah Pudar
- Rayakan Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Jembatan Pasupati Bandung, Meriah
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi
- Kapten Persib Punya Cerita Menarik Sesaat Tim Mengunci Gelar Juara Liga 1