Ini Cara BRI Memperkuat Ekonomi Riil di Indonesia
"Kami juga terus melakukan ekspansi untuk agen bank cabang dan berkolaborasi dengan customer sehingga mereka akan bisa bertransaksi di titik-titik hub dari BRI," kata Achmad.
Menurut dia, customer tidak perlu jalan atau pergi jauh untuk bisa melaksanakan transaksi perbankan. Ini tentunya akan berpengaruh besar terhadap ekonomi riil hingga pelaku grassroots economy.
Seperti diketahui, BRI memiliki sejumlah layanan digital komprehensif. Di aspek layanan, BRI telah mengimplementasikan BRISPOT hingga BRIAPI sehingga proses pelayanan berjalan efisien.
Di sisi lain, BRI mengandalkan digital banking BRImo dengan lebih dari 100 fitur terlengkap untuk memenuhi kebutuhan 17,71 juta users-nya.
Layanan BRI juga didukung oleh 8.993 branch offices dan 221.531 E-channel di 34 Provinsi di Indonesia.
Di samping itu, emiten bersandi saham BBRI ini juga memiliki 552.709 AgenBRILink untuk memastikan seluruh masyarakat di berbagai penjuru Indonesia dapat mengakses layanan perbankan.
Achmad menjelaskan bahwa BRI memiliki alasan kuat digitalisasi harus memperkuat ekonomi riil, khususnya pelaku UMKM.
Berdasarkan Kementerian Koperasi dan UKM, tercatat pelaku UMKM di Tanah Air mencapai 65,46 juta unit atau sekitar 99,99 persen dari total usaha nasional.
BRI memiliki alasan kuat digitalisasi harus memperkuat ekonomi riil, khususnya pelaku UMKM.
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Tips Mengamankan Uang dari Soceng, Jangan jadi Korban Selanjutnya
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar