Ini Cara Membedakan Karyawan PO Bus dengan Calo Tiket
jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Terminal Kalideres akan melakukan pemantauan ketat untuk mengantisipasi peredaran calo di lingkungan terminal selama masa mudik Lebaran.
Keberadaan calo merugikan calon penumpang dan perusahaan otobus.
"Kami akan lakukan pemantauan berkeliling untuk mencari calo yang beroperasi," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Revi, keberadaan calo saat masa mudik seperti saat ini merugikan kedua belah pihak baik penumpang maupun perusahaan otobus (PO) bus.
Dari segi penumpang sendiri, warga dipatok harga tiket yang jauh lebih mahal dari harga aslinya. Sedangkan dari sisi PO bus, keberadaan calo tidak akan menguntungkan pihak bus walaupun harga tiket sudah dinaikkan.
Revi pun memberikan tips agar warga terhindar dari calo saat membeli tiket di Terminal Kalideres.
Revi mengimbau warga agar membeli tiket dari karyawan PO bus yang menggunakan seragam dan kartu tanda pengenal resmi.
"Karyawan PO bus punya id card dan dia punya seragam. Kalau dia tidak punya ID Card dan tidak pakai seragam itu dipastikan calo," kata Revi.
Keberadaan calo tiket saat masa mudik seperti saat ini merugikan kedua belah pihak baik penumpang maupun PO bus.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Tinjau Pemudik di Terminal, Pj Gubernur Kaltim Berpesan Begini
- Layani Angkutan Mudik Lebaran, Damri Menyiapkan 2.000 Bus
- Damri Kembali Operasikan Bus Listrik BTS di Surabaya, Sebegini Tarifnya
- 5 Bus Dibatalkan Sepihak, Ratusan Pendukung Anies Batal Datang ke JIS
- Rosalia Indah Berupaya Selesaikan Masalah Kehilangan Barang Penumpang Secara Kekeluargaan