Ini Cara Membedakan Oximeter Asli atau Palsu
jpnn.com, JAKARTA - Alat pengukur kadar oksigen dalam darah atau oximeter belakangan naik daun, seiring tingginya penularan Covid-19.
Alat berukuran relatif kecil yang biasanya dijepitkan pada salah satu jari tangan itu digunakan untuk mengukur saturasi oksigen darah demi mendeteksi happy hypoxia atau menurunnya kadar oksigen.
Pasalnya, kekurangan oksigen ini bisa berakibat fatal dan berujung pada berhentinya detak jantung pasien.
Banyaknya oximeter yang dicari di pasaran terkadang menimbulkan kekhawatiran pada keaslian produk.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Vito A. Damay memberi saran untuk membedakan oximeter asli dan palsu.
Berikut cara membedakannya:
1. Gunakan di jari orang yang berbeda.
Pada alat saturasi oksigen juga ada pengukur detak jantung, jika detak jantungnya sama milik anda dan tiga orang lain juga sama maka harus pertanyakan (keasliannya).
Alat pengukur kadar oksigen dalam darah atau oximeter belakangan naik daun, seiring tingginya penularan Covid-19. Bagaimana cara membedakan keaslian produk? Simak selengkapnya.
- Kafe Planologi
- 8 Manfaat Makan Pisang Setiap Hari, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini
- VIT Diklaim Masuk Kriteria Air Mineral Layak Minum Versi WHO, Ini Faktanya
- Charles Honoris Minta Pemerintah Segera Merespons Desakan WHO soal Vape Varian Rasa
- Kasus Stunting di Indonesia Masih Tinggi, LAZ YBKB Menyasar Anak Yatim Duafa
- Rekam Jejak PTFI Membantu Mengentaskan Masalah TBC di Papua