Ini Cara Membedakan Oximeter Asli atau Palsu
Periksa apakah detak jantung pada alat bisa berubah ketika jalan santai atau jalan cepat. Normalnya, detak jantung akan meningkat ketika beraktivitas.
"Semakin cepat berjalan makin meningkat detak jantungnya," kata dia.
2. Pastikan oximeter sudah memiliki izin edar
Izin tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
"Belilah alat dari toko terpercaya. Kalaupun anda membeli secara daring, cermati toko yang menjualnya. Jangan beli dari toko jualan abal abal," demikian pesan Vito.
3. Gunakan sesuai anjuran pakar
Vito mengatakan untuk mendapatkan pembacaan yang paling akurat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan beberapa langkah yakni memastikan alat terpasang dengan benar di jari tangan.
"Kemudian dalam kondisi duduk dan diam. Pergerakan sedikit saja bisa mempengaruhi pembacaan, dan mungkin membuat alat mencatatkan angka yang jauh lebih rendah daripada yang sebenarnya," kata dia.
Alat pengukur kadar oksigen dalam darah atau oximeter belakangan naik daun, seiring tingginya penularan Covid-19. Bagaimana cara membedakan keaslian produk? Simak selengkapnya.
- World Health Organization Apresiasi Capaian UHC di Indonesia
- Kafe Planologi
- 8 Manfaat Makan Pisang Setiap Hari, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini
- VIT Diklaim Masuk Kriteria Air Mineral Layak Minum Versi WHO, Ini Faktanya
- Charles Honoris Minta Pemerintah Segera Merespons Desakan WHO soal Vape Varian Rasa
- Kasus Stunting di Indonesia Masih Tinggi, LAZ YBKB Menyasar Anak Yatim Duafa