Ini Cara Mewujudkan Peluang Emas Investasi di 2021untuk Kaum Millenial

Ini Cara Mewujudkan Peluang Emas Investasi di 2021untuk Kaum Millenial
Ilustrasi pasar trading online. Foto: Olymp Trade

Lalu bagaimana dengan kondisi pasar saham di 2021? Hal ini pun dijawab oleh Ellen May, Founder dari EmTrade. Pada 2021, menurutnya, Indonesia dan negara lain sedang mengalami masa pemulihan ekonomi.

“Kata kuncinya tahun ini adalah komoditas yang masih akan menguat, minyak, batubara, beras, gandum. Menurut saya Nikel juga masih akan jadi game changer tahun ini walau saat ini masih banyak yang nyangkut di sana,” kata Ellen memberikan materi mengenai stocks outlook 2021.

Ellen pun menggarisbawahi kondisi IHSG yang saat ini yang turun masih terbilang wajar, karena saat Maret dan Desember tahun lalu IHSG naik begitu cepat, bahkan lebih signifikan dibanding tahun 2008.

Dia memprediksi jika akhir tahun IHSG akan ditutup sekitaran Rp6.800-Rp7.250

Ellen pun menyarankan untuk para investor atau calon investor saham untuk memiliki risiko manajemen yang baik.

Dia mengatakan untuk tahun ini ada baiknya membagi portofolio saham dengan bijak, misalnya dengan 80% untuk investasi atau menabung saham, dan 20% untuk trading jangka pendek.

“Nabung saham ketika market lagi jatuh, kalau ingin masuk beli di Februari untuk long term atau masuk di bulan Maret. Intinya adalah ketika berinvestasi kita tidak pernah benar-benar dapat harga yang dibawah banget. Kalau sudah masuk jangan menyesal selama fundamental perusahaan bagus,” kata Ellen.

Dalam materinya Ellen memberikan rekomendasi saham yang menurutnya dapat dipertimbangkan untuk investasi jangka panjang atau pendek. Dalam jangka panjang, investor dapat mempertimbangkan saham HMSP, GGRM, KLBF, TLKM, ASII. Kemudian untuk jangka pendek yang hanya disimpan 6 bulan- 1 tahun ada LSIP, ADRO, INDY, WSKT, PWON, CTRA, RALS, MAPI.

Peserta kaum milenial diajarkan melakukan manajemen risiko agar investasi yang mereka lakukan bisa terkendali dan meminimalisir kerugian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News