Ini Cara Nusron agar TKI Bisa Punya Rumah Sendiri
Selasa, 01 September 2015 – 05:50 WIB

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Foto: dokumen JPNN.Com
Menurut Dirut BTN Maryono, palafon KPR bagi para TKI Rp 120 juta untuk rumah tapak. Sedangkan untuk kredit pembelian apartemen atau rusunawa, para TKI bisa mendapat kredit hingga Rp 350 juta.
Masa cicilannya maksimal 20 tahun. Sedangkan cicilan bunganya tetap 5 persen.
Namun ada yang menarik dalam program KPR untuk TKI itu. Sebab, BTN justru menggandeng para TKI di Seoul sebagai agen pemasaran.
“Karena kita tidak bisa bertemu calon pembeli satu per satu. Agen marketing itu dipakai untuk para TKI yang ingin membeli rumah di Indonesia dan juga kita gunakan untuk melakukan penagihan apabila mereka lupa mentrasfer dan sebagainya," katanya.(ara/JPG/JPNN)
JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) tak ingin para tenaga migran asal tanah air di mancanegara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera