Ini Cara Polri Mewujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi COVID-19

Di Kabupaten Pelalawan, Riau juga demikian. Lahan yang sudah tersedia seluas 13 hektare.
Di wilayah itu, masyarakat menanam palawija dan sayuran yang membutuh waktu dua bulan panen. Jangka waktu itu dinilai efektif memenuhi kebutuhan dapur jika Covid-19 tak kunjung berakhir.
Masyarakat tinggal mengolah lahan karena bibit, alat tani dan pupuk sudah disediakan. Bagi kelompok tani yang suka perikanan juga disediakan beberapa kolam dan bantuan bibit.
Ada bibit cabai rawit, jagung manis, kangkung, sawi, bayam, timun, ikan lele, nila dan patin.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, program ketahanan pangan nasional ini sudah berjalan sejak Maret 2020 lalu. Dimana 34 Polda dan 500 Polres di seluruh Indonesia telah menyiapkan strateginya masing-masing guna mendorong keterlibatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
"Ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk ikut serta mendukung program ketahanan pangan nasional yang di gagas pemerintah, sehingga kebutuhan dasar sehari- hari masyarakat dapat terpenuhi seperti sayur, ikan dan sebagainya,” ujar Argo, Kamis (25/6). (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Anggota kepolisian bersama warga memanfaatkan lahan kosong untuk dikelola demi menjaga ketahanan pangan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Menjaga Visi Prabowo dan Warisan Gus Dur, IKA PMII Kawal Ketahanan Pangan
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri