Ini Cara PPI Lindungi Calon Mahasiswa yang Ingin Kuliah di Luar Negeri

Ini Cara PPI Lindungi Calon Mahasiswa yang Ingin Kuliah di Luar Negeri
Koordinator PPI se-Dunia Periode 2019-2020, Fadlan Muzakki (kanan). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-dunia resmi meluncurkan website baru dengan alamat ppi.id untuk menggantikan domain sebelumnya yaitu ppidunia.org. Website resmi ini sekaligus menjadi rujukan bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di luar negeri.

"Kehadiran website ini untuk melindungi calon mahasiswa dari penipuan agen yang menawarkan berbagai tawaran beasiswa. Dalam website ini calon mahasiswa bisa kontak langsung dengan anggota PPI di seluruh dunia dan mencari tahu kondisi perkuliahannya," Koordinator PPI se-Dunia Periode 2019-2020, Fadlan Muzakki di Jakarta, Senin (4/11).

Dia menyebutkan, ada 120 ribu mahasiswa Indonesia yang ada di luar negeri. Jumlah ini setiap tahun terus bertambah karena animo pelajar Indonesia kuliah di luar negeri cukup besar.

"Kuliah di luar negeri sebenarnya lebih murah dan kualitasnya bagus asalkan teman-teman mendapatkan informasi yang valid. Kan banyak tuh informasi di internet yang menarik ternyata hanya jebakan. Nah, dengan website resmi PPI, teman-teman tidak perlu waswas karena semua informasinya lengkap," tuturnya.

Nantinya, dalam website ini akan disajikan content seperti ruang guru. Calon mahasiswa bisa bertanya kepada rekannya (mahasiswa) di luar negeri.

Fadlan menjelaskan, memilih .id sebagai alamat website karena PPI bagian dari warga negara Indonesia. Di samping ingin masyarakat Indonesia mendapat informasi yang benar dan valid terkait info beasiswa di luar negeri, karena ada banyak penipuan beasiswa ke luar negeri yang mengatasnamakan PPI.

“Semua alamat website PPI tiap negara yang sah terdaftar adalah yang berakhiran ppi.id, misal untuk Italia adalah it.ppi.id, belgia.ppi.id untuk Belgia dan lain sebagainya. Jadi jika mendapat informasi dari website PPI dengan format yang lain, mohon diinfokan dahulu ke website ppi.id,” terang Fadlan.

Website ppi.id kini bisa terintegrasi dengan website PPI di setiap negara, fokus kegiatannya dengan memberikan informasi dasar seputar info beasiswa, tips mendapatkan beasiswa, informasi gaya hidup dan sharing pengalaman hidup dari berbagai sudut pandang di setiap negara.

Sementara, Gunawan Tyas Jatmiko selaku CRO PANDI mengatakan, perlu adanya dukungan dari anggota PPI agar bisa menunjukan identitas negara Indonesia, “Harapan PANDI dengan kawan-kawan PPI agar dapat menggaungkan Indonesia secara luas ke seluruh dunia, dengan support yang PANDI berikan melalui website, semua dapat tersambung melalui internet”, ucapnya.

Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI se-dunia menyebutkan, ada 120 ribu mahasiswa Indonesia yang ada di luar negeri dan setiap tahun terus bertambah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News