Ini Cawapres Potensial Jokowi dan Prabowo

Ini Cawapres Potensial Jokowi dan Prabowo
Ini Cawapres Potensial Jokowi dan Prabowo

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Hendri Satrio menjelaskan, dari pantauannya beberapa hari ini ada beberapa nama calon wakil presiden potensial yang muncul.

Ia menyebut antara lain bekas Ketua DPR yang juga politisi Partai Golkar Akbar Tandjung, Menteri BUMN Dahlan Iskan yang juga peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa.

Menurutnya, nama-nama itu dianggap cocok untuk mendampingi capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Akbar Tanjung pas untuk kedewasaan politiknya. Sementara Dahlan Iskan bagus karena figurnya yang merakyat dan jaringan medianya yang kuat. Lalu, Hatta Rajasa baik juga untuk meraih suara dari kelas menengah,” jelasnya dalam keterangan yang diterima, Senin (7/4).

Hendri juga menyebut nama-nama seperti bekas Menteri Keuangan Rizal Ramli, Agus Martowardjojo, bekas Kepala Staf TNI Angkatan Daerat Pramono Edhie Wibowo, bekas Wapres Jusuf Kalla dianggap cocok untuk mendampingi Joko Widodo capres dari PDI Perjuangan. Mengingat, kata dia, keempat sosok tersebut memiliki kelebihan positif masing-masing untuk mendampingi pria yang karib disapa Jokowi itu.

“Kita tahu, Rizal Ramli seorang ekonom yang pernah bekerja sama dengan Megawati Soekarnoputri semasa menjabat sebagai presiden,” jelasnya.

Pun demikian dengan Agus Marto. Menurut Hendri, sosok Agus merupakan seorang ekonom profesional yang lurus dan tegas. Sedangkan Pramono bisa cocok mendampingi Jokowi karena memiliki jaringan militer yang kuat.

“Sedangkan Jusuf Kalla cocok karena dia pernah menjabat sebagai wakil presiden dan sosoknya yang juga sederhana seperti Jokowi," katanya. Menurutnya, JK akan menjadi pasangan yang serasi dengan Jokowi. "Khusus untuk JK, beliau ini sebetuknya juga sesepuh bangsa yang perannya dapat lebih tinggi daripada diposisi sebagai wapres," ungkapnya.

JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Hendri Satrio menjelaskan, dari pantauannya beberapa hari ini ada beberapa nama calon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News