Ini Dampak Restu Trump kepada Presiden Oposisi Venezuela

Ini Dampak Restu Trump kepada Presiden Oposisi Venezuela
Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido. Foto: Al Jazeera

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Juan Guaido sebagai presiden Venezuela. Padahal, hasil resmi pemilu Venezuela memenangkan petahana Nicolas Maduro.

Banyak pihak menganggap kebijakan taipan 72 tahun itu tidak lazim. Biasanya suatu pemerintahan tidak akan buru-buru mendukung pemimpin oposisi. Ada serangkaian tahap yang perlu dilalui dulu. Tahapan-tahapan itu bisa dilewatkan hanya jika negara yang bersangkutan berada dalam kondisi perang.

’’Biasanya pemerintah asing akan mengakui siapa yang mengendalikan anggaran dan kekuasaan dalam suatu negara,’’ terang David Bosco, pakar hubungan internasional, kepada Indiana University.

BACA JUGA: Trump Dukung Oposisi Venezuela, Rusia Bereaksi Keras

Dengan menyatakan dukungannya terhadap Guaido secara terbuka, kini AS bisa dengan mudah menyingkirkan orang-orang Maduro. Dimulai dari mengganti diplomat-diplomat Venezuela yang ada di negerinya. Trump bisa saja mengusir orang-orang Maduro dan menggantinya dengan kroni Guaido.

Selain itu, Trump bisa mempersilakan oposisi menggunakan aset-aset Venezuela yang kini dibekukan. Misalnya, perusahaan migas Citgo yang 50 persen sahamnya dikuasai pemerintah Venezuela. Pengalihan aset pemerintah kepada oposisi itu merupakan usul Senator Marco Rubio.

’’Dengan memberikan kredensial kepada Guaido, Maduro tidak punya cara untuk mengusir siapa pun. Coba saja jika dia berani melukai diplomat kami di sana,’’ papar Rubio kepada Miami Herald.

Sebenarnya sudah banyak negara yang mengakui Guaido sebagai presiden interim Venezuela sebelum AS. Kebanyakan adalah negara tetangga. Di antaranya, Brasil, Argentina, Cile, dan Guatemala. Belakangan, Kanada pun menunjukkan sikap yang sama.

Langkah Donald Trump mengakui Juan Guaido sebagai presiden Venezuela yang sah berdampak luas bagi negara penghasil minyak itu

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News