Ini Data Terbaru Jumlah Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng

Ini Data Terbaru Jumlah Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNBP Sutopo Purwo Nugroho. Foto: JPG

Menurut Sutopo, hampir sepanjang pantai di Teluk Palu bangunan rata dengan tanah dan rusak berat. Dia mengatakan terjangan tsunami dengan ketinggian antara 2,2 hingga 11,3 meter dengan landaan terjauh mencapai hampir 0,5 kilometer telah menghancurkan permukiman di sana.

"Begitu juga adanya amblesan dan pengangkatan permukiman di Balaroa. Likuifaksi yang menenggelamkan permukiman di Petobo, Jono Oge dan Sibalaya telah menyebabkan ribuan rumah hilang," ujarnya.

Berdasar sebaran wilayah, maka kerugian dan kerusakan di Kota Palu mencapai Rp 7,63 triliun, Kabupaten Sigi Rp 4,29 triliun, Donggala Rp 1,61 triliun dan Parigi Moutong mencapai Rp 393 miliar. Perhitungan kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana belum dilakukan.

Diperkirakan untuk membangun kembali daerah terdampak bencana nantinya pada saat periode rehabilitasi dan rekonstruksi akan memerlukan anggaran lebih dari Rp 10 triliun Tentu ini bukan tugas yang mudah dan ringan, namun pemerintah dan pemerintah daerah akan siap membangun kembali nantinya.

“Tentu membangun yang lebih baik dan aman sesuai prinsip build back better and safer," tuntasnya.(boy/jpnn)


Gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang melanda empat daerah di Sulteng yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong memberikan dampak besar.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News