Ini Dia Jumlah Pelajar yang Positif Konsumsi Narkoba

jpnn.com - MARABAHAN – Peredaran narkoba di kalangan pelajar di Marabahan, Kalimantan Selatan sangat mengkhawatirkan.
Hal itu terungkap dari pengakuan 30 pelajar di SMKN Marabahan. Mereka mengaku mengonsumsi narkoba karena takut dites Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batola.
Pengakuan 30 pelajar ini tentu saja mengejutkan pihak BNNK Batola.
Pasalnya, ini pertama kali BNNK Batola mendapati pelajar sukarela memberitahukan bahwa mereka telah terindikasi penyalahgunaan obat-obatan berbahaya.
BNNK akhirnya mengeluarkan surat pemberitahuan kepada pihak sekolah agar mereka di-assessmen lanjutan dan direhabilitasi di RSUD Abdul Aziz Marabahan.
Kepala BNNK Batola Pepsodeni mengatakan, kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini sudah sering dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Sebelum dilakukan tes urine, para pelajar itu mengaku telah mengkonsumsi obat-obatan berbahaya yang masuk dalam golongan obat keras.
“Upaya pendekatan secara personal kepada pelajar membuat 30 orang siswa dan siswi ini mengaku sendiri telah mengonsumsi obat-obatan keras yakni zenith dan dextro,” bebernya.
MARABAHAN – Peredaran narkoba di kalangan pelajar di Marabahan, Kalimantan Selatan sangat mengkhawatirkan. Hal itu terungkap dari pengakuan
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi