Ini Dia, Model Lemari Pakaian yang Sering Dicari

Ini Dia, Model Lemari Pakaian yang Sering Dicari
Ilustrasi. Foto: dekoruma

Kayu hasil olahan ini sering disebut tripleks atau multipleks (plywood). Kayu tripleks adalah kayu lapis yang dibentuk dari tiga lembaran kayu, sedangkan multipleks dibentuk dari berlembar-lembar kayu yang direkatkan dengan bantuan mesin, sehingga ketebalannya berbeda, dari 3 mm, 4 mm, 9 mm, hingga 18 mm.

Permukaan kayu ini polos tanpa serat sehingga perlu dilapisi dengan melaminto (anti air), veneer PVC (dari irisan kayu yang tipis), atau HPC agar terlihat motif teksturnya. Ada pula plywood yang dibuat bermotif kayu, seperti kayu jati, kayu nyatoh, atau kayu sungkai.

Selain bahan-bahan tadi, lemari pakaian modern juga terbuat dari bahan-bahan berikut:

Blockboard
Jenis material ini terdiri dari potongan balok kayu (berukuran 2,5 cm, 4 cm, dan 5 cm), yang dipadatkan dengan bantuan mesin. Hasil akhirnya seperti papan kayu dengan ketebalan bervariasi, antara 15 mm atau 18 mm. Jenis ini tidak sekuat kayu plywood, sehingga harga jualnya lebih murah.

Blockboard memiliki 3 lapisan yaitu lapisan wajah (plywood dengan tebal 0,5-2 mm), lapisan inti (kayu solid seperti meranti atau albasia), dan lapisan belakang (plywood yang ketebalannya 0,5-2 mm).

Teakblock
Jenis ini bisa digolongkan sebagai multipleks, karena lapisan luarnya (venner) menggunakan kayu jati, sedangkan lapisan dalamnya memakai kayu lunak. Motif kayu jati inilah yang menarik perhatian calon pembeli sehingga teakblock sering dijadikan bahan pembuatan furnitur di Indonesia.

Harga teakblock sangat terjangkau. Namun, hati-hati saat memakai furnitur dari bahan jenis ini, karena lapisan dalamnya terdapat rongga di antara potongan kayu. Ketika dipasang paku, lemari pakaian yang terbuat dari kayu jenis ini jadi cepat keropos.

Medium Density Fiberboard (Kayu MDF)
Jenis ini terbuat dari serbuk kayu halus yang direkatkan menggunakan bahan kimia resin, lalu dipadatkan. Kayu MDF memakai sisa bambu atau kayu sisa perkebunan sehingga ramah lingkungan dan harganya murah.

Membeli lemari pakaian bukan perkara gampang. Tak bisa dianggap sepele. Asal beli, bisa bikin urusan rumah tangga berantakan lo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News