Ini Dia Penyebab NTB Masuk Zona Merah
Jumat, 25 Desember 2015 – 14:03 WIB

Kepala Dinas Kesehatan NTB, Eka Junaidi. FOTO: Lombok Pos/JPNN.com
Sejauh ini, Dikes NTB mengaku terus meningkatkan program-program yang sudah ada dalam rangka memajukan PHBS di masyarakat. Seperti, program 250 ustad kesehatan yang menyampaikan pesan kesehatan pada saat khutbah Jumat atau di majelis taklim.
Baca Juga:
Selain itu, pelatihan untuk tenaga kesehatan terus dilakukan di tingkat kabupaten/kota. Inisiasi menyusui sejak dini dan pelatihan kepada bidan dan tenaga kesehatan di pos kesehatan desa.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Nila F. Moeloek mengungkapkan, perilaku hidup sehat masyarakat NTB masih berada di zona merah. Bahkan, nilai yang diperoleh NTB masih di bawah rata-rata nasional.(uki/r9/fri/jpnn)
MATARAM – Berada di zona merah untuk penilaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) jelas menjadi momok tersendiri bagi Provinsi NTB. Dinas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik