Ini Fakta yang Membuat Karyawan Bangga Bekerja di Pabrik AQUA Tanggamus

Ini Fakta yang Membuat Karyawan Bangga Bekerja di Pabrik AQUA Tanggamus
Salah satu warga Pekon Teba, Tanggamus, Lampung yang bekerja di perusahaan pabrik AQUA Tanggamus. Foto: Dok AQUA

Setiap karyawan didorong untuk membentuk jalur karir mereka dengan bergantian lintas fungsi, konteks dan budaya. Mobilitas ditentukan oleh kesepakatan bersama dengan karyawan, dengan mempertimbangkan situasi pribadi mereka, aspirasi mereka dalam hal kemajuan karir dan kebutuhan organisasi.

Hal itu dibenarkan oleh Desiana dan Rohman yang kerap mengikuti berbagai pelatihan secara berkala baik di dalam pabrik maupun di luar pabrik. Selain itu dukungan, dorongan, dan motivasi dari atasan membuat mereka dapat terus memenuhi rasa ingin tahu, terus belajar, dan menjalin kerjasama yang baik di tim kerja masing-masing.

"Kami peduli terhadap pengembangan karyawan dengan memungkinkan mereka untuk memiliki berbagai kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk unggul dalam pekerjaan mereka. Kami banyak berinvestasi pada penyediaan pelatihan lokal, regional, dan nasional yang komprehensif bagi karyawan kami,” ungkap Kepala Pabrik AQUA Tanggamus Agung Nugroho.

"Sekitar 70 persen karyawan Tanggamus adalah penduduk Pekon Teba dan 80 persen dari keseluruhan karyawan adalah anggota masyarakat Kabupaten Tanggamus. Di sini kami merangkul keberagaman. Orang-orang yang bekerja dengan kami berasal dari latar belakang, usia, dan jenis kelamin yang beragam. Kami melihat keunikan setiap karyawan serta mengakui nilai tambah dari perbedaan perbedaan ini untuk perusahaan. Kami percaya bahwa kekuatan kelompok dan kemampuannya untuk menghasilkan ide-ide baru berasal langsung dari kapasitasnya untuk menerima beraneka karakteristik,” tambah Agung Nugroho lebih gamblang.

Dengan demikian terbentuklah lingkungan kerja yang menyenangkan dan saling mendukung. Salah seorang karyawan yang berasal dari Kota Agung Heviansyah (30 tahun) mengatakan selain bekerja di sini saya mendapatkan banyak teman dan merasa sudah menjadi sebuah keluarga.

Di luar jam kerja kami pun sering saling berkunjung dan melakukan aktivitas bersama di luar pabrik,” kata Heviansyah yang selalu merelakan gajinya untuk membantu memenuhi kebutuhan kedua orang tua dan saudara saudaranya di rumah yang tak seberapa jauh dari pabrik AQUA Tanggamus.

Hal yang membuat Desiana, Rohman, dan Heviansyah semakin lebih bangga lagi bekerja di Pabrik AQUA Tanggamus adalah kepedulian Pabrik terhadap faktor sosial lingkungan.

“AQUA bukan hanya semata-mata berfokus pada target bisnis, namun betul-betul memperhatikan dan memperhitungkan dampak bisnis itu sendiri terhadap lingkungan, masyarakat sekitar, distributor, agen, dan juga para pemasok, demi kesinambungan kehidupan semua pihak,” papar Desiana penuh semangat mewakili rekan-rekan kerjanya.

Desiana Pratiwi warga di Pekon Teba, Tanggamus, Lampung mengaku bangga bekerja di perusahaan pabrik AQUA Tanggamus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News