Ini Fasilitas \'Istimewa\' di Pengadilan Tipikor Jelang Kehadiran Boediono

Ini Fasilitas \'Istimewa\' di Pengadilan Tipikor Jelang Kehadiran Boediono
Petugas memasang filter kaca di Pengadilan Tipikor Kuningan, Jakarta, Kamis (8/5). Petugas keamanan juga memeriksa ruang sidang dan areal sekitar pengadilan jelang kehadiran Wapres Boediono pada Jumat (9/5) sebagai saksi di sidang century dengan terdakwa Budi Mulya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Rencana kedatangan Wakil Presiden Boediono sebagai saksi dalam sidang perkara kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek(FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik pada Jumat, (9/5) membuat Pengadilan Tindak Pidana Korupsi bersolek. Pengadilan yang terletak di bilangan Kuningan Jakarta ini seolah disulap menjadi "istimewa" untuk menyambut kedatangan orang nomor dua di pemerintahan Indonesia itu.  

Beberapa petugas KPK dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang membawahi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tampak sibuk sejak Rabu (7/5) lalu. Satu persatu fasilitas mahal mulai dihadirkan di ruang sidang pengadilan yang sebenarnya sudah tampang usang itu.

Berdasarkan pantauan JPNN sejak Rabu sore kemarin, ruang sidang lantai I Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang biasanya panas dan pengap karena pendingin udara tak berfungsi dengan baik, kini menjadi lebih dingin dari biasanya. Ya, secara khusus petugas menghadirkan AC berukuran jumbo di ruangan yang nantinya digunakan untuk mendengar keterangan Boediono itu.

Mereka memasang tiga pendingin ruangan baru berlogo KPK yang ditempatkan di belakang kursi Jaksa Penuntut Umum KPK beracara.

Tak hanya itu, di luar ruang sidang, petugas juga memasang pendingin ruangan yang juga berfungsi sebagai penjernih udara. Tepatnya di ruang tunggu jaksa penuntut umum yang rencananya akan digunakan sebagai ruang tunggu untuk Boediono. Boediono akan menunggu di ruangan itu sebelum dipanggil ruang sidang untuk bersaksi bagi mantan koleganya di Bank Indonesia.

Pendingin ruangan saja tampaknya tak cukup dalam persiapan ini. Agar Boediono dapat nyaman duduk di ruang tunggu, juga disediakan empat kursi sofa empuk berwarna hitam serta satu kursi khusus lainya yang diperuntukan untuk duduk Boediono.

"Kursi yang untuk pak Boediono nanti dikeluarin. Posisinya nanti ditempatkan di ujung depan pendingin udara," kata petugas tersebut.

Tak hanya ruang tunggu. Toilet pria di lantai 1 rencananya akan disterilkan juga. Khusus dipakai hanya oleh Boediono. Yang boleh dipakai adalah toilet khusus perempuan yang bersebelahan dengan pria. Bagi pengunjung sidang pria yang ingin menggunakan toilet harus naik dulu ke lantai dua maupun lantai dasar gedung Pengadilan Tipikor.

JAKARTA - Rencana kedatangan Wakil Presiden Boediono sebagai saksi dalam sidang perkara kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News